Jakarta, kompasindonesianews.com - Tahun 2023 ini begitu derasnya netizen bahas politik dan munculnya wajah-wajah baru didunia politik, ba...
Jakarta, kompasindonesianews.com - Tahun 2023 ini begitu derasnya netizen bahas politik dan munculnya wajah-wajah baru didunia politik, baik dari kalangan senior politik maupun generasi muda yang terjun langsung ke politik praktis.
Dengan viralnya postingan di Intagram (IG) yang dibuat oleh Putri Nabila Damayanti selaku Bacaleg Partai Golkar Untuk DPRD Kabupaten Cianjur yang menyampaikan keluh kesah masyarakat langsung, dan harapan kedepan masyarakat, justru berbuntut pro kontra dan kalimat bullyan.
Putri Nabila Damayanti yang lagi berada di Kabupaten Cianjur saat dimintai keterangan oleh awak media melalui saluran udara pada Rabu (12-07-2023) menanggapi hal tersebut.
"Atas perihal yang menyangkut update postingan yang saya bikin di Instagram pribadi saya (@putrinbld), yang menyampaikan keluh kesah masyarakat terhadap Caleg dan Anggota DPR yang masih duduk, menyampaikan harapan masyarakat terhadap legislatif kedepan. Saya justru "dibully". Melalui media ini saya sampaikan bahwasanya netizen harus cermat dalam menyikapi ini, jangan menyamaratakan terkait prilaku legislatif yang semua negatif", ungkap Putri Nabila Damayanti kader IMM ini.
Putri juga menjelaskan terkait motif dirinya yang masih muda (22th) maju sebagai Caleg.
"Sebagai generasi muda, kami justru akan membawa perubahan, dan menerima masukan dari masyarakat untuk kebaikan kita semua, dan apa keluhan yang selama ini dirasakan masyarakat menjadi bahan bagi kami untuk perbaikan kedepan," ujar Putri yang juga Pengurus DPP AMMDI ini.
Diakhir statementnya Putri Nabila Damayanti memaparkan apa visi dan misinya jika duduk di DPRD Kabupaten Cianjur nantinya.
"Saya mempunyai visi mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan yang berkualitas dan perlindungan terhadap anak," ujarnya.
Sementara ia paparkan diantara visi misinya adalah:
1). Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak
2). Melakukan upaya pencegahan, penanganan, dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak
3). Meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan dan ketahanan nasional
4). Memperbaiki gizi anak.
Reporter: (Megy)