kompasindonesianews.com Jakarta - Setelah 22 kali mengeluarkan guguran awan panas, Gunung Merapi kembali erupsi mengeluarkan guguran awan panas pada Rabu (27/01/2021) pukul 12.53 WIB dan 13.32 WIB.
Baca juga : Lurah Angke Tambora Jak-Bar, Langsung Tinjau Lokasi Sampah Yang di Keluhkan Warga
Posko Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi melaporkan awan panas guguran yang terjadi pada pukul 12.53 WIB, memiliki amplitudo 55 milimeter berdurasi 217,8 detik dan tinggi kolom tak teramati berkabut dengan estimasi jarak luncur dua kilometer ke arah barat daya hulu Kali Krasak Boyong.
Baca juga : Banjir Bandang Landa Gunung Mas Bogor
Demikian pula dengan guguran awan panas Gunung Merapi yang terjadi pada pukul 13.32 WIB.
Estimasi jarak luncurnya sama dengan amplitudo lebih besar yakni 70 milimeter berdurasi 240 detik.
Selain itu, armada dan sumber daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait serta relawan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
Baca juga : Walikota Jak-Bar Kukuhkan FKDM Tingkat Kota
Barak pengungsi Purwobinangun di Wituadeg Pakem disiapkan. Petugas menyaipkan dapur umum untuk kebutuhan pengungsi terdampak erupsi Gunung Merapi. (red)
0Comments