Kepala Kajatisu Melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kepulauan Nias

Nias, kompasindonesianews.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), Idianto, SH., MH bersama Asisten Aspidsus dan Asisten Pe...

Nias, kompasindonesianews.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), Idianto, SH., MH bersama Asisten Aspidsus dan Asisten Pembinaan melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Nias.

Kedatangan rombongan Kajatisu disambut oleh Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, SH., MH selaku Koordinator Forkada Kepulauan Nias bersama Bupati Nias, Bupati Nias Utara, Wakil Bupati Nias, Kajari Nias Selatan, Kajari Gunungsitoli, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Sekda Nias, Sekda Nias Barat dan unsur Forkopimda, di Bandara Binaka Gunungsitoli, Selasa (21/02/2023).

Usai dari Bandara Binaka, Kajatisu menuju ke Kejaksaan Negeri Gunungsitoli untuk memonitor sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh Pegawai Kejaksaan Negeri Gunungsitoli dan dilanjutkan acara penyambutan di pendopo Bupati Nias.

Kajatisu menyampaikan agar para Kajari menjalin hubungan yang baik dengan Kepala Daerah, dan lebih melakukan tindakan pencegahan daripada langsung menindak orang masuk penjara yang berefek pada pembangunan yang tidak berjalan.

Ia juga berharap, para Kajari dapat berkoordinasi sebaik-baiknya dengan Bupati/ Walikota se-Kepulauan Nias dengan mempedomani PP No. 12 Tahun 2022 tetang Forkopimda, sehingga pembangunan yang dilaksanakan tetap bersinergi. 

Adapun kunci supaya terhindar dari korupsi adalah tertib administrasi, tertib hukum (yuridis) dan tertib fisik.

Dalam rangkaian kunjungan kerja Kajatisu dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Gunungsitoli di Hotel Kaliki dan Resto. 

Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, SH., MH mewakili Forkada Kepulauan Nias menyampaikan harapan kepada Kajatisu untuk selalu membimbing dan mengarahkan, sehingga empat Kabupaten dan satu Kota di Kepulauan Nias dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sebagaimana layaknya orangtua dan anak.

"Sehingga terhindar dari penyimpangan. Kami yakin bahwa orangtua tidak akan pernah membiarkan anaknya, jadikan kami tetap dihati bapak," pungkas Bupati Nias.

"Kami juga menyadari sebagai manusia bahwa ada banyak kekurangan kami dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan karena berbagai tantangan yang menjadi kendala," tutupnya. (Iman)