Mataram, indonesianewsday.com - Dalam sebuah surat terbuka yang dirilis secara luas, Gilang Rahman Hakim, seorang vendor yang terlibat dal...
Mataram, indonesianewsday.com - Dalam sebuah surat terbuka yang dirilis secara luas, Gilang Rahman Hakim, seorang vendor yang terlibat dalam pelaksanaan MXGP Lombok 2024, menyampaikan keluhannya kepada Zulkieflimansyah, selaku Chairman ajang balap motor internasional tersebut.
Gilang mengungkapkan bahwa hingga kini, pembayaran tiket pesawat untuk para pembalap, kru tim, dan artis yang berpartisipasi dalam event tersebut belum juga dilunasi.
Surat tersebut dimulai dengan perkenalan Gilang, yang meskipun tidak dikenal secara langsung oleh Zulkieflimansyah, merasa yakin bahwa tim inti MXGP 2024 mengenalnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada kepentingan politik dalam surat tersebut, meskipun Zulkieflimansyah sedang berkompetisi dalam Pilkada NTB.
"Dengan surat terbuka ini, saya tidak berniat untuk untuk menjatuhkan nama bapak yang saat ini sedang berkompetisi di Pilkada NTB. Disini saya tidak punya kepentingan politik, saya murni hanya ingin meminta bantuan untuk pembayaran Tiket Pesawat Pembalap, Crew Tim dan Artis yang terlibat pada pelaksanaan MXGP 2024 karena jabatan bapak selaku Chairman. Apakah salah saya menagihkan hak saya Pak? karena saya sudah menyelesaikan kewajiban saya selaku vendor sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati," tulis Gilang melalui postingan instagramnya yang dikutip media ini, Rabu (16/10/2024).
Lebih jauh gilang berujar, sebagai seorang pengusaha kecil, ia hanya ingin menagih haknya setelah memenuhi kewajibannya sesuai kontrak yang disepakati sebagai vendor.
"Disini saya hanya pengusaha kecil yang mengandalkan modal dari investor dan sekarang investor sudah menagih. Bukan bermaksud untuk mengajarkan Bapak, saya yakin bapak sangat paham dengan arti komitmen dalam bisnis," lanjutnya.
Sebelum merilis surat terbuka itu, Gilang menyebutkan telah berusaha berkomunikasi dengan tim Zulkieflimansyah, termasuk Direktur PT. Samota Enduro Gemilang.
Namun, ia mengaku hanya menerima janji-janji tanpa realisasi. Bahkan, ia juga menerima warkat yang tidak bisa dicairkan karena tidak ada dana di rekening yang terkait dengan warkat tersebut.
"Ada warkat juga loh pak yang saya terima, tapi tidak bisa dicairkan karena tidak ada dana di rekening atas nama warkat tersebut," curhatnya.
Dalam suratnya, Gilang mengungkapkan kekhawatirannya bahwa masalah ini dapat mencoreng reputasi MXGP 2024 yang telah dianggap sukses secara umum, baik di media offline maupun online.
Ia berharap agar surat terbuka ini dapat menjadi pemicu untuk menyelesaikan masalah ini secara cepat dan tanpa janji kosong, sehingga nama baik acara dan Zulkieflimansyah tidak ternodai.
"Saya lihat diberita offline dan online kalau pelaksanaan MXGP 2024 berjalan sukses, jangan sampai hal-hal seperti ini mencoreng perhelatan MXGP yang sudah beberapa tahun dilaksanakan atas inisiasi bapak ini tercoreng," imbuhnya.
Sebagai penutup, Gilang menegaskan bahwa dirinya tetap menghormati Zulkieflimansyah dan berharap kesuksesan bagi beliau serta timnya.
"Dengan segala hormat, saya mohon bantuannya. Sukses untuk bapak dan tim. Hormat saya, Gilang Rahman Hakim," pungkasnya. Rill/Red