Bitung, kompasindonesianews.com - Guna meningkatkan kepedulian siswa Sekolah Dasar atau SD GMIM 2 Madidir, PLN (Unit Layanan Pelanggan) ULP...
Bitung, kompasindonesianews.com - Guna meningkatkan kepedulian siswa Sekolah Dasar atau SD GMIM 2 Madidir, PLN (Unit Layanan Pelanggan) ULP Bitung gelar kegiatan sosialisasi penguatan pelajar terhadap pengetahuan ketenagalistrikan.
Sosialisasi di gelar di halaman PLN ULP Bitung, tepatnya di Madidir, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Jum'at (19/05/2023).
Dalam kegiatan tersebut disampaikan berbagai informasi potensi terjadinya kecelakaan listrik baik di rumah maupun dilingkungan tempat tinggal warga.
Selain itu juga disampaikan berbagai tips dalam memanfaatkan listrik secara positif, bijak dan benar.
Tak lupa juga disampaikan himbauan untuk tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik PLN, karena akan berdampak buruk bagi keselamatan diri pemain maupun warga sekitarnya.
Tali kawat layang-layang juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya gangguan listrik.
Manager PLN ULP Bitung Reagen Jacobis mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini rutin dilaksanakan agar semakin banyak warga masyarakat yang memahami betapa pentingnya menjaga keselamatan ketenagalistrikan dilingkungan masing-masing, khususnya kepada anak-anak usia sekolah, sehingga mampu membantu mengedukasi anggota keluarga di rumah.
"Kami melihat, anak-anak sekolah khususnya yang duduk dibangku sekolah dasar atas lebih mudah untuk diedukasi dan berpotensi untuk dapat menjadi penyambung informasi di lingkungan masing-masing," kata Reagen Jacobis.
Manager PLN ULP Bitung, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini rutin dilakukan diberbagai lokasi dengan berbagai jenis kelompok masyarakat agar informasi terkait keselamatan ketenagalistrikan dapat sampai ke seluruh masyarakat.
"Masalah keselamatan ketenagalistrikan ini adalah masalah kita bersama, bukan masalah PLN saja. Butuh keterlibatan masyarakat untuk peduli dan sama-sama menjaganya," ujar Reagen Jacobis.
Sementara itu, Intan salah satu orang tua murid dari siswa SD GMIM 2 Madidir, mengaku kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh PLN ULP Bitung bermanfaat bagi para siswa, karena banyak informasi terkait masalah kelistrikan yang disampaikan.
"Cara penyampaian materinya juga bagus, sehingga seluruh informasi dapat dengan mudah kami pahami," kata Intan.
Ia menyebutkan bahwa melalui kegiatan sosialisasi ini dirinya menjadi lebih paham seperti apa listrik itu diproduksi dan disalurkan, apa saja penyebab terjadinya gangguan listrik, serta potensi terjadinya kecelakaan listrik.
"Saya berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan diberbagai lokasi sekolah, sehingga semakin banyak para siswa yang paham dan peduli terhadap masalah keselamatan ketenagalistrikan, serta mampu mengedukasi anggota keluarga di lingkungan tempat tinggal masing-masing," tutup Intan. (Adhit)