Ribuan Siswa SMK Kota Bitung Mengikuti Ujian Sekolah (US) Tahun Ajaran 2022-2023

Bitung, kompasindonesianews.com - Ribuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bitung mengikuti Ujian Sekolah (US) Tahun Ajaran 202...

Bitung, kompasindonesianews.com - Ribuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bitung mengikuti Ujian Sekolah (US) Tahun Ajaran 2022/2023 yang dilaksanakan secara serentak.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bitung Meryati Taengetan, S.Pd, MAP saat di temui beberapa awak media, mengatakan pelaksanaan ujian saat ini merupakan Ujian Sekolah (US) untuk Tahun Ajaran 2022/2023.

Ujian saat ini adalah Ujian Sekolah (US) yang menjadi kewenangan setiap sekolah. 

"Ini merupakan sederajat dengan Ujian Nasional maupun Ujian UNBK," kata Ella sapaan akrab Kepala Sekolah SMKN 2 Bitung, Senin (13/03/2023).

Saat ini untuk Ujian Sekolah (US) di SMKN 2 Bitung secara manual diikuti sekitar 480 siswa, yang pelaksanaannya di mulai hari Senin (13/03/2023) dan berakhir pada hari Senin (20/03/2023).

"Sedangkan ruang untuk tempat pelaksanaan kegiatan Ujian Sekolah (US) terdiri 24 ruang yang disediakan oleh panitia sekolah, dan setiap ruang terdiri 21 siswa yang menempati," ujar Ella.

Ia juga menambahkan, adapun Ujian Sekolah (US) bukan hanya diikuti oleh kelas 12 saja namun ada juga kelas 13 dengan jurusan Mekatronika.

Untuk jurusan Mekatronika ini sudah ada sejak tahun 2012 dan siswanya berjumlah lebih dari 20 siswa.

"Memang belum banyak peminat karena belum banyak yang mengetahui jurusan ini. Apalagi jurusan ini pendidikannya selama 4 tahun," papar Ella.

Tetapi dengan adanya kurikulum yang baru ini yaitu kurikulum merdeka untuk masa pendidikannya hanya selama 3 tahun saja, namun ada ketambahan 1 tahun magang full di perusahaan.

Di akhir keterangannya, Ella berharap, agar para siswa yang mengikuti ujian sekolah ini, bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan meraih nilai yang sempurna supaya bisa lulus semuanya.

"Saya berharap juga mereka bisa melanjutkan pendidikan maupun bisa mendapatkan satu pekerjaan agar bisa mengurangi pengangguran serta bisa meningkatkan ekonomi keluarga mereka masing-masing," tutup Ella (Adhit)