Wartawan: Gatot.S Jakarta, kompasindonesianews.com - Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang menggagalka...
Wartawan: Gatot.S
Jakarta, kompasindonesianews.com - Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang menggagalkan penyelundupan narkoba yang diduga jenis ganja dan sabu, pada Senin, (28/11/2022).
Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U), Shandy menyampaikan, awal mula barang terlarang ini di ketahui dari sebuah truk bak terbuka yang biasa mengangkut sampah masuk ke area lapas.
Sebelum memasuki area lapas, seperti biasa sesuai aturan petugas melakukan pemeriksaan secara intensif.
Saat pemeriksaan dilakuka, ditemukan benda mencurigakan yang dikemas ke dalam kemasan susu ultra besar dan teh kotak.
Untuk menghindari terjadinya, hal-hal yang tidak diinginkan, petugas melaporkan kepada Komandan P2U, Dwijo, dan segera ditindaklanjuti dengan melapor kepada Ka. Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Sukarno Ali.
Sukarno Ali segera menuju TKP dan memerintahkan jajaran P2U serta staf KPLP untuk melakukan pemeriksaan terhadap benda tersebut.
Dari hasil investigasi, ditemukan barang-barang yang diduga ganja di dalam kotak susu ultra besar dan sabu serta cangklong di dalam kemasan teh kotak.
"Ya, benar setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat barang haram diduga ganja dalam kemasan kotak susu ultra besar, sabu dan cangklong pada kemasan teh kotak yang ada di dalam bak sampah tersebut," tutur Sukarno.
Lebih lanjut Sukarno menambahkan dari hasil pemeriksaan barang-barang penemuan yang diduga haram ini, segera melaporkan kepada Kepala Lapas Kelas I Cipinang.
Setelah menerima laporan dari jajarannya pihak Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang Tonny Nainggolan, memerintahkan kepada Kepala KPLP untuk berkoordinasi dengan Kanit Narkoba Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Timur, guna melakukan penelusuran.
Dari hasil pemeriksaan didapat barang ganja seberat 157,5 gram, sabu seberat 15,4 gram, dan 5 buah cangklong. Barang tersebut diserahkan kepada pihak Polres Metro Jakarta Timur.
"Kejadian ini akan ditindak lanjuti siapa pemiliknya, kami berkomitmen dan selalu menjalin kerjasama serta bersinergi yang baik dengan pihak kepolisian," pungkas Sukarno Ali.