Melawi, kompasindonesianews.com - Kepala bidang sumber daya air dinas pekerjaan umum dan penataan ruang provinsi Kalimantan barat Juanda,S....
Melawi, kompasindonesianews.com - Kepala bidang sumber daya air dinas pekerjaan umum dan penataan ruang provinsi Kalimantan barat Juanda,S.ST,MT. mengatakan, setiap tahun Pemerintah melakukan berbagai kegiatan pembangunan inprastruktur yang dikerjakan baik menggunakan sumber dana APBD Kabupaten/Kota APBD Provinsi, APBN maupun pihak swasta. Itu semua dilaksanakan berdasarkan amanat undang undang.
Sudah barang tentu pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut mengacu kepada tata ruang yang tertuang didalam RPJM Daerah sebagai batang tubuh dari dari perencanaan tata ruang.
Untuk mengimpelementasikan program tersebut maka dilaksanakanlah paripurna pengesahan anggaran sesuai dengan kebutuhan yang menjadi prioritas.
Berkaitan dengan proyek pembangunan perkuatan tebing sungai Limau tersebut diatas sudah di perbaiki.
"Saya selaku Kabid banyak berterimakasih kepada rekan awak media telah menjalankan tugas dan pungsi sebagai sosial kontrolnya menghimpun keluhan warga masyarakat pemerhati pembangunan yang ada. dan saya apresiasi kepada insan pers sebelum mempublikasikan di media telah datang konfirmasi," terangnya.
Berkaitan dengan proyek tersebut apakah sudah sesuai dengan prioritas.
"Wargapun sangat senang, bahkan banyak warga yang ingin mengajukan untuk tahun depan," tambah dia.
Seperti pekerjaan bangunan perkuat tebing/saluran sungai Limau Kecamatan Nanga Pinoh, kabupaten Melawi, sumber dana APBD Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2022 melalui Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Provinsi Kalbar dengan nilai Rp.189.423.000,00 yang dilaksanakan oleh CV.PNKT Grup.
Juanda menjelaskan bahwa pekerjaan yang belum rapi sudah diperintahkan kepada pelaksana sekarang sudah di perbaiki dengan sempurna.
Tujuan dari perencanaan perkuatan tebing ini adalah menahan badan jalan dari gerusan air sungai, mengurangi terjadinya gerusan air sungai, melindungi desa dari gerusan air agar tidak terjadinya longsor, serta dapat menjadikan daerah tepian sungai di desa agar tertata dengan rapi dan indah. (Hasnan S)