Polri Usut Dugaan Intimidasi Wartawan di Rumah Irjen Sambo

Wartawan : Gatot. S

Jakarta, kompasindonesianews.com - Kepolisian RI akan mengusut tuntas terkait dugaan kasus intimasi terhadap dua orang wartawan di kompleks rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis siang (14/7/2022).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan dalam keterkaitan intimidasi terhadap 2 orang, pihaknya akan menanyakan langsung ke Kapolres Jakarta Selatan.

Menurut keterangan yang telah dihimpun, kedua wartawan tersebut diintimidasi oleh tiga pria berbadan tegap dan berambut cepak tanpa memperlihatkan identitas diri.

Oleh karena itu, Irjen Dedi meminta agar tidak berprasangka bahwa pelaku intimidasi adalah polisi, maka pihak wartawan dianjurkan untuk segera membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan supaya jelas.

"Ya, agar wartawan segera membuat laporan supaya ditindak lanjuti sehingga tau siapa pelaku yang mengintimidasi, jadi jelas tidak menduga-duga bahwa pelakunya polisi," ujar Irjen Dedi.

Awal mula intimidasi saat dua wartawan sedang mewawancarai petugas kebersihan berinisial Asep di sekitar Kompleks Polri Duren Tiga. 

Namun, tiba tiba hadir tiga orang berpakaian hitam, berbadan tegap, dan berambut cepak muncul dari arah belakang dengan mengendarai sepeda motor tanpa basa-basi langsung menghentikan wawancara yang saat itu sedang berlangsung.

Tidak puas dengan tindakannya, ketiga pria itu tanpa mengenakan identitas lalu merampas ponsel para media tersebut, lalu memeriksa ponsel dan menghapus sejumlah foto, video dan hasil wawancara, dan juga menggeledah seisi tas kedua jurnalis tersebut.

Adapun beberapa dokumen yang telah dihapus diantaranya merupakan hasil peliputan kasus baku tembak antara dua ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, penjagaan rumah dinas Sambo diperketat usai baku tembak. Dan Polisi juga sempat melarang wartawan mengambil gambar di satu sisi rumah.

Lebih lanjut saat ini, kasusnya telah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan dan diasistensi Polda Metro Jaya serta Bareskrim Polri.