Wartawan : Adhit
Manado, kompasindonesianews.com - Kementerian Kesehatan RI mengumumkan adanya varian baru virus Covid-19 yakni Omricon, telah masuk ke Indonesia. Penyebarannya pun lebih cepat dibandingkan pendahulunya.
Menyikapi hal tersebut jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado beserta Lanal jajarannya gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 di masing-masing daerah, Jumat (17/17/2021).
Pernyataan tersebut disampaikan Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, guna memberikan herd imunity kepada masyarakat.
Menurut Danlantamal VIII vaksinasi yang dilaksanakan jajarannya merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk memutus rantai penularan virus berbahaya ini.
"Selain itu, yang paling penting adalah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada," ujar Danlantamal VIII.
Bertempat di Kantor Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo mengerahkan lima orang vaksinator dan tenaga kesehatan dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Gorontalo.
Pantauan kompasindonesianews, yang berhasil diberikan sebanyak 110 orang, diantaranya 71 orang dosis pertama dan 39 orang vaksin dosis kedua, dengan jenis vaksin Sinovac dan Moderna.
Sementara itu, serbuan vaksinasi di Balai Desa Kapas Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, telah tervaksin 50 orang diantaranya 40 orang menerima dosis pertama, dan lima orang dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac dan Moderna.
Selanjutnya, Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. Wahyu Slamet Bitung memberikan vaksin kepada 15 orang diantaranya 9 orang menerima dosis pertama, 5 orang dosis ketiga dan 1 orang menerima dosis ketiga, dengan jenis vaksin Sinovac dan Moderna.
Sementara itu, Lanal Tahuna bertempat di Balai Kesehatan (BK) Lanal Tahuna, telah menyuntikkan vaksin kepada 10 orang diantaranya dua orang dosis pertama, dan 8 orang dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac.
Sedangkan BK Diskes Lantamal VIII memberikan vaksin kepada 4 orang, diantaranya 3 orang menerima dosis pertama dan 1 orang dosis kedua.
Kegiatan vaksinasi di jajaran Lantamal VIII dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sampai dengan selesai pelaksaaan vaksinasi tidak ditemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
0Comments