Wartawan : Adhit Manado, kompasindonesianews.com - Pandemi Covid-19 yang melanda bangsa ini merupakan kisah pilu yang harus dihadapi bersa...
Wartawan : Adhit
Manado, kompasindonesianews.com - Pandemi Covid-19 yang melanda bangsa ini merupakan kisah pilu yang harus dihadapi bersama.
Pemerintah dengan segala upaya dikerahkan untuk mengatasi pandemi salah satunya melalui program vaksinasi nasional
Untuk mendukung program tersebut, TNI AL melalui Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII dan jajarannya terus menggelar vaksinasi Covid-19 di beberapa tempat. Kamis (30/12/2021).
Komandan Lantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA, mengatakan, vaksinasi ini sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19, sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasa) Laksamana Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL di penjuru tanah air.
Bertempat di Balai Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Pangkalan TNI AL (Lanal) Tolitoli dalam serbuan vaksinasi memberikan vaksin kepada 65 orang terdiri dari 52 orang menerima dosis pertama, dan 13 orang dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac.
Sementara itu, vaksinasi rutin yang digelar di dalam pangkalan yaitu Dinas Kesehatan Lantamal VIII bertempat di Balai Kesehatan memberikan vaksin kepada 12 orang dengan dua orang menerima vaksin pertama, dan sepuluh orang dosis kedua menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Begitu juga dengan Lanal Tahuna di Balai Kesehatan memberikan vaksin kepada sembilan orang dengan satu orang penerima dosis pertama dan delapan orang dosis kedua, dengan vaksin Sinovac dan Astra.
Sedangkan Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr Wahyu Slamet Bitung pada vaksinasi rutin hari ini menyuntikkan vaksin pertama kepada satu orang dan lima orang dosis kedua dengan vaksin jenis Sinovac.
Lanal Melonguane di Balai Pengobatan menyuntikan vaksin kepada tiga orang dengan dosis pertama satu orang dan dua orang menerima dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac.
Selama kegiatan vaksinasi tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dan sampai dengan selesai pelaksanaan tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
