kompasindonesianews.com Jakarta - Seorang remaja (20) pelaku pungli di Jalan Kapuk Kamal Raya Cengkareng, berhasil di Ciduk pihak kepolisia...
kompasindonesianews.com Jakarta - Seorang remaja (20) pelaku pungli di Jalan Kapuk Kamal Raya Cengkareng, berhasil di Ciduk pihak kepolisian.
Aksi Pungli itu di lakukan dengan cara meminta uang kepada para pengemudi supir truk.
Pelaku di tangkap berkat adanya laporan masyarakat melalui akun instagram @polres_jakbar terkait adanya aksi pungutan liar.
"Ya benar, kami menerima adanya laporan aksi pungutan liar yang dilaporkan melalui akun instagram resmi@polres_jakbar, kami juga sudah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku yang melakukan aksi pungutan liar", kata Kombes POL Ady Wibowo, Jumat (25/6/2021).
Hal senada di sampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono, menurutnya, pihaknya telah menerima adanya laporan tersebut dan langsung bergerak cepat memerintahkan anggotanya.
Di bawah komando Kasubnit Jatanras Ipda M Rizky Ali Akbar, pihaknya berhasil mengamankan seorang berinisial PG (20) di wilayah Kapuk Kamal Cengkareng, Jakarta Barat.
"Korban di berhentikan lalu di mintai uang, oleh korban di beri uang 2000, namun di tolak oleh pelaku dan meminta uang sebesar 20.000", ujar Joko Dwi Harsono.
Pelaku di tangkap saat kedapatan melakukan pungutan liar kepada supir truk bernama Sigit Cahyono.
Guna mempertanggung jawabkan Perbuatannya, pelaku akhirnya di gorong ke Mako Polrestro Jakarta Barat.
Akibat perbuatannya pelaku di kenakan Pasal 368 KUH Pidana dengan ancaman penjara maksimal sembilan tahun.
Perlu di ketahui, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menindak seluruh preman dan pelaku pungutan liar di Pelabuhan Tanjung Priok.
Atas perintah tersebut, Polres Metro Jakarta Barat beserta seluruh jajarannya tidak ingin adanya aksi pungutan liar.
Kapolres Metro Jakarta Barat Ady Wibowo berharap kepada masyarakat jangan sungkan untuk melapor.
"Jika masyarakat melihat adanya aksi praktik pungutan liar/pemalakan, jangan sungkan untuk melaporkan kepada kami baik melalui call center 110 ataupun melalui akun media sosial baik instagram@polres_jakbar maupun twitter @resjakbar," tutupnya. R.ONE
