Jakarta, kompasindonesianews.com - Ketua Umum Masyarakat Pendukung Gibran (MPG) Jimmy S, menyampaikan, pendampingan yang dilakukan pihaknya...
Jakarta, kompasindonesianews.com - Ketua Umum Masyarakat Pendukung Gibran (MPG) Jimmy S, menyampaikan, pendampingan yang dilakukan pihaknya kepada para petani di sejumlah daerah, terbukti sukses meningkatkan hasil panen.
Melalui pemupukan menggunakan produk dalam negeri dari PT Seruniandal Citramandiri, Antasena, yang memproduksi sebanyak 200 hingga 300 Ton pupuk per hari, para petani mampu menghasilkan padi antara 10 hingga 17 ton per hektar saat panen.
"Kami telah membuktikan mampu menghasilkan padi hingga 17 ton saat panen di wilayah Warung Kiara, Sukabumi, Jawa Barat dengan penggunaan pupuk Antasena dari karya anak negeri. Pupuk berkualitas ini menggunakan bahan dari dalam negeri, sehingga kita tidak perlu import untuk memproduksinya," ujar Jimmy pada wartawan, di sela-sela kunjungan di lokasi persawahan di Bandung Selatan.
Dalam peninjauan di persawahan Bandung Selatan, Jimmy memaparkan, pendampingan Masyarakat Pendukung Gibran bekerjasama dengan PT Seruniandal Citramandiri sebagai penghasil pupuk produksi dalam negeri, terbukti mampu meningkatkan hasil panen petani.
"Jika biasanya petani hanya mampu menghasilkan 5 sampai 6 ton per hektare, menjadi meningkat 10 hingga 17 ton setelah menggunakan pupuk karya anak bangsa dari PT Seruniandal Citramandiri," tuturnya.
Bapak Agus dari PT Seruniandal Citramandiri menjelaskan, pupuk yang dihasilkan terbuat dari bahan baku dalam negeri. Sehingga ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi kelangkaan pupuk yang selama ini bahan bakunya diimpor dari luar negeri.
"Produksi yang mampu dihasilkan pun cukup besar, yakni 200 hingga 300 ton per hari," ucapnya.
Para petani pun senang, dan menyampaikan terimakasih dengan adanya pendampingan dari Masyarakat Pendukung Gibran ini hasil panen mereka meningkat pesat. Rill/Red