Jakarta, kompasindonesianews.com - Mesin partai PDI Perjuangan dan seluruh parpol koalisinya telah terkonsolidasi dengan sangat baik, hal t...
Jakarta, kompasindonesianews.com - Mesin partai PDI Perjuangan dan seluruh parpol koalisinya telah terkonsolidasi dengan sangat baik, hal tersebut menjadikan Ganjar Pranowo unggul di banyak survei dari berbagai lembaga independen.
Salah satunya, jajak pendapat yang dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyatakan kemenangan telak untuk mantan Gubernur Jateng itu dengan suara sebesar 45,5 persen di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU) Jatim.
"Efek pasangan Capres sebetulnya tidak penting. Karena dengan atau tanpa pasangan, Ganjar Pranowo cenderung lebih unggul dibanding Prabowo dan Anies di kalangan anggota NU Jawa Timur," kata Saiful.
Kemudian berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), angka elektoral milik Ganjar Pranowo di Banten juga meroket dengan perolehan suara 39,2 persen.
Selanjutnya, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil jajak pendapat mereka yang menunjukkan bahwa Capres PDI Perjuangan itu masih yang paling banyak diminati masyarakat.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa Ganjar Pranowo menang dan memperoleh suara hingga 25,8 persen.
"Secara spontan, Ganjar paling banyak disebut 25,8 persen, kemudian Prabowo 23,1 persen dan Anies 13,6 persen," katanya.
Menanggapi banyaknya hasil survei yang menunjukkan kemenangan dari pemimpin berambut putih tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai bahwa hal tersebut memang karena mesin politik PDI Perjuangan sudah terkonsolidasi.
"Ini menunjukkan hasil-hasil kerja politik partai pengusung bekerja dengan baik. Itu bisa dilihatkan sejak beberapa bulan lalu Sekjen PDIP Hasto dan PPP mengepung Banten untuk menggerakkan mesin politik," terangnya.
Senada, Direktur Esekutif IndexPolitica Indonesia, Denny Charter juga menjelaskan bahwa mesin politik serta seluruh kader Parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memiliki peranan sangat penting dalam peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo.
"Bisa jadi karena parpol saat ini hanya PDIP, mereka sudah bergerak. Dan kader-kader juga sudah bergerak. Dan harus diakui, popularitas RK pasti akan berpengaruh terhadap elektabilitas Ganjar di Banten, termasuk kerja-kerja mesin politik PDI Perjuangan," ujarnya.
Sementara itu, Tim Koalisi Pemenangan Ganjar Pranowo (GP) di Kabupaten Muara Enim juga telah menggerakkan mesin partainya demi memenangkan suami Siti Atiqoh itu dalam Pilpres 2024.
Pimpinan partai koalisi di Muara Enim yang terdiri dari PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo telah mengadakan pertemuan dan merancang strategi pemenangan mereka.
Lino Basuki selaku Ketua DPC PDI Perjuangan menjelaskan bahwa struktur pemenangan Ganjat di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa seluruhnya telah bergerak bersama.
"Kami ketua partai koalisi di Kabupaten Muara Enim yakni PDI Perjuangan, PPP, Hanura, Perindo yang mana baru menyelesaikan rapat untuk tim pemenangan daerah Ganjar Pranowo dan Kami sepakat untuk memenangkan Ganjar Pranowo Presiden 2024-2029," ujarnya. Rill/Red