Wartawan: Gatot. S Jakarta, kompasindonesianews.com - Menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul awal...
Wartawan: Gatot. S
Jakarta, kompasindonesianews.com - Menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul awal 1445 H, Paguyuban Jurus Seni Penyadar (JSP), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), menggelar acara syukuran tumpengan pada Rabu (27/9/2023) pukul 20.00 WIB.
Acara kegiatan syukuran dan tumpengan diadakan di Sanggar Mutiara Brebes Jawa Tengah, dihadiri sekitar 75 anggota yang datang dari berbagai daerah. Bukan hanya dari Brebes saja melainkan dari Jakarta, Bogor, Bekasi.
Usai pembacaan do'a syukur, diteruskan dengan kegiatan olah raga bersama, gerak jurus 1 hingga 11, hingga geblakan didada dan di punggung bagi setiap anggota serta luluran bedak di seluruh badan yang dipimpin langsung oleh Dasuki Ketua Dewan Pembina Paguyuban Jurus Seni Penyadar (JSP) Sanggar Mutiara.
Lebih lanjut setelah berbagai acara kegiatan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dilalui kemudian makan dengan duduk bersila secara bersama-sama (begibung) ini merupakan salah satu tradisi paguyuban Jurus Senin Penyadar (JSP) putra putri Sanggar Mutiara, sederhana namun penuh dengan kebersamaan dan kebahagiaan.
Ketua Dewan Pembina Paguyuban Jurus Seni Penyadar (JSP) Dasuki mengatakan bahwa, peringatan kelahiran Nabi Muhammad Salallahualaihi Wa Sallam ini setiap tahun selalu diperingati.
"Esensi dari peringatan sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap ucapan dan tindakan Rasulallah," jelasnya.
"Kita patut meneladani, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana itulah perilaku Nabi Muhammad Salallahualaihi Wa Sallam," ucapnya.
Muntadi (43) salah satu anggota Paguyuban Jurus Seni Penyadar, warga Pondok Cikunir Indah Jatibening Bekasi, menyampaikan dirinya, menghadiri syukuran & tumpengan memperingati maulid nabi di Sanggar Mutiara Brebes, semata mata karena ingin bersilaturahim dengan sesama anggota.
"Saya dari luar kota datang ke Sanggar Mutiara Brebes guna peringati kelahiran Nabi Muhammad Salallahualaihi Wa Sallam, juga jalin silaturahim itu wajib hukumnya," ucapnya.
"Yang paling menarik dan istimewa adalah acara olah raga jurus bersama, isian Geblakan dan pemakain bedak yang dilulurkan di badan dimana fungsi dan manfaatnya banyak sekali," paparnya.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat mengingatkan kepada sesok Nabi yang selama ini menjadi teladani (uswatun hasanah) yang mampu memotivasi untuk memperbaiki diri lebih baik lagi.