Jakarta, kompasindonesianews.com - Muhammad Rizal Anggota Komisi IX DPR RI bersama BKKBN menggelar kembali kegiatan sosialisasi Komunikasi,...
Jakarta, kompasindonesianews.com - Muhammad Rizal Anggota Komisi IX DPR RI bersama BKKBN menggelar kembali kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) program bangga kencana pencegahan stunting bersama masyarakat Tangerang Selatan.
Kegiatan sosialisasi kali ini di gelar di Aula Gedung Pengurus Daerah Muhammadiyah Tangsel, kecamatan setu, kota tangerang selatan, minggu (11/9/2023).
Hadir sebagai narasumber Direktur Kesertaan KB BKKBN Pusat bapak Martin Suanta, Kepala Perwakilan BKKBN bapak Ir Rusman Effendi M.M, Sekdis H. Ayadih S.Pd M.Si Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Tangsel.
Dewan Muhammad Rizal mengatakan kegiatan sosialisasi ini dalam rangka mengedukasi masyarakat dengan memberikan ilmu tentang wawasan pencegahan stunting dan melakukan pola hidup yang sehat kepada masyarakat.
Gencarnya sosialisasi pencegahan stunting ini untuk menuju Indonesia emas di tahun 2045.
"Ketika masyarakat kita sudah mengetahui pencegahan stunting, nantinya generasi penerus kita sudah mempunyai kemampuan mencegah stunting, dan menjadi sumber daya manusia yang unggul dan kuat, maka dari itu perlu di siapkan semuanya dari sekarang," jelas dewan Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya.
Dewan Rizal berharap, baik BKKBN Pemerintah dan semua pihak masyarakat terus berjuang menurunkan angka stunting ini di setiap wilayah. Semoga apa yang diharapkan dapat tercapai.
"Seperti di wilayah Tangsel angka stunting sebelumnya 19,9 persen kini turun menjadi 9 persen. Semoga daerah lain pun bisa menurunkan angka stunting," ungkapnya.
"Semoga kegiatan sosialisasi ini bermanfaat bagi masyarakat, sampaikan informasi ini kepada keluarga, saudara, tetangga, dan dilingkungan kita, semoga masyarakat kita selalu dalam keadaan sehat dan sejahtera." harap dewan Rizal.
Sementara itu Direktur Kesertaan KB BKKBN Pusat bapak Martin Suanta mengungkapkan kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting ini luar biasa, sesuai dengan program BKKBN.
"Kota Tangerang Selatan ini penurunan stuntingnya luar biasa, kalau urutan nasional Tangsel itu yang top teen tinggi, karena dari angka 19,9 persen menjadi 9 persen," terangnya.
Mudah-mudahan Banten mampu menurunkan angka stunting sesuai target nasional di tahun 2024 yaitu 14 persen.
"Seharusnya Tangsel ini menjadi contoh (penurunan stunting) untuk daerah-daerah lain," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN bapak Ir Rusman Effendi mengatakan cara mencegah stunting yaitu saat ibu hamil sampai menyusui harus mengkonsumsi gizi seimbang, dan makan makanan yang mengandung protein hewani seperti Ikan ayam sayuran dan telur. Selain itu sering periksa ke posyandu ataupun puskesmas.
Menurutnya saat ini angka stunting di Banten sudah menurun menjadi 20 persen. Padahal Target pemerintah di tahun 2024 yaitu turun menjadi 14 persen.
"Mudah-mudahan kita semua, baik BKKBN dan semua pihak pemerintah dan masyarakat terus berjuang menurunkan angka stunting ini di wilayah kita. Semoga apa yang kita harapkan dapat tercapai," ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri 250 peserta dari berbagai elemen masyarakat setu, pamulang dan pondok benda, seperti dari ibu-ibu pengajian, kader-kader, pedagang, generasi milenial, Pemuda pemudi, ketua RT/RW, mahasiswa, anak muda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya.
Masyarakat pun antusias mengikuti kegiatan tersebut dan juga meminta pemerintah untuk terus melakukan kegiatan sosialisasi seperti ini. *Rill/Red