Papua, kompasindonesianews.com - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Papua Street Carnival yang digelar di area Kantor Gubernur Papua...
Papua, kompasindonesianews.com - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Papua Street Carnival yang digelar di area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Jumat (7/7).
"Dengan memohon berkah dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa pada pagi hari ini Papua Street Carnival secara resmi saya nyatakan dibuka dan dimulai," kata Presiden.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Prof. Budi Gunawan hingga Menparekraf Sandiaga Uno.
Menurut Presiden Jokowi, generasi muda Papua diyakini akan banyak melakukan lompatan besar. Hal itu ditandai dengan pelaksanaan Papua Street Carnival yang banyak memamerkan produk-produk unggulan.
"Bapak ibu kalau tidak percaya silahkan masuk ke lokasi pameran dan melihat sendiri betapa yang namanya packaging produk-produk Papua baik itu kopi, baik itu ikan asap dan produk-produk lainnya yang berkaitan dengan fashion designer betul-betul lompatannya kelihatan sekali," kata Presiden Jokowi.
Tidak hanya makanan dan minuman, generasi muda yang selama ini dibina oleh Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan BIN juga aktif menciptakan beragam produk teknologi
"Kemudian juga di samping oleh menteri parekraf memproduksi handphone, memproduksi laptop ini dilakukan bukan di Indonesia bagian barat tapi dilakukan di Indonesia bagian timur di tanah Papua, sebuah lompatan," ujar presiden
Keberhasilan PYCH binaan BIN turut mendapat apresiasi dari Menparekraf, Sandiaga Uno. Menurutnya, PYCH telah membangkitkan ekonomi Papua sejak diresmikan beberapa bulan lalu.
“Bersama BIN, kami Kemenparekraf berkolaborasi Papua Street Carnaval ini bentuk dari Gercep, gerak cepat Bapak Presiden, Maret Bapak Presiden perintahkan oleh permintaan kakak Yunike, agar Papua memiliki sekelas Jember Fashion Carnaval, dalam waktu 3 bulan desainer kita menyiapkan acara ini," tutur Sandiaga.
Sejak diresmikan, tambah Menparekraf, sejumlah event di PYCH telah berhasil menarik minat pengunjung. Bahkan, total pendapatannya menyentuh angka miliaran.
"Sejak diresmikan PYCH banyak event-event yang hadir, Papua Kopi Expo 6 ribu pengunjung 4 hari, kegiatan expo launching dan total pendapatan 3 bulan bisa di atas Rp 2,6 miliar. PYCH desainer yang telah membuat 94 kostum akan tampil nanti," katanya.
Menparekraf pun berharap kedepannya banyak pejabat negara yang menggunakan produk-produk PYCH.
"Tapi mudah-mudahan nanti makin banyak ada menteri, gubernur, Gubernur Papua Barat juga memakai karya-karya PYCH untuk dipakai sehari-hari," pungkasnya. *Rill/Red