Kotabaru, kompasindonesianews.com - Korban Novi Yulianti, warga Jalan Vetran Gang Hasanah Rt/Rw.003/000, Kelurahan Desa Dirgahayu Pulaulaut...
Kotabaru, kompasindonesianews.com - Korban Novi Yulianti, warga Jalan Vetran Gang Hasanah Rt/Rw.003/000, Kelurahan Desa Dirgahayu Pulaulaut Utara, Kotabaru, dan Rima Melina warga Jalan Beringin Rt/Rw.003/001 Kelurahan Desa Rampa Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Senin 3 Juli 2023, melaporkan seorang wanita atas nama Rahmiyati Alias Ami Thalib, warga Jalan Belitung Darat Gang BKIA No. 5, Rt,011 Rw, 02 Desa Kelurahan Belitung Utara, Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin.
Terlapor telah melakukan dugaan tindak pidana penipuan dengan modus Arisan Online.
Berawal pelapor pelapor melihat status Whatsaap dari Rahmiyati alias Ami Thalib memposting jual beli arisan, dengan iming-iming keuntungan dari pembelian arisan.
Korban Novi Yulianti dan Rima Melani tertarik bahkan percaya pada terlapor dengan mengirimkan uang melalui B-Bangking secara bertahap ke nomor rekening '0828-2103-83 Bank Nasional Indonesia (BNI) an. Hariyansah.
Berikut transfer yang dilakukan korban kepada terlapor:
Transfer 1 sebesar Ro.2.000.000, pada 16 Mei 2023.
Pada 18 Mei 2023 sebesar Rp.4.000.000, kemudian 18 Mei 2023 sebesar 3.000.000.
Pada 25 Mei 2023, sebesar Rp. 1.637.000.- dan terus pada tanggal yang sama ditransfer sebesar Rp. 4.000.000.- terakhir 27 Mei 2023 Sebesar Rp. 2.000.000, sampai 28 Mei 2023.
Seharusnya sudah diterima keuntungan waktu pembayaran pada korban, namun Rahmiyati alias Ami Thalib, tidak membayar baik keuntungan maupun arisan yang dijanjikan pada korban, sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp. 20.000.000,-
Berdasarkan 7 lembar Rekening Koran Bank Nasional Indonesia ( BNI ) tanda bukti Transferan ke Rekening BNI an. Hariyansyah.
Adapun bukti penerima terlapor tersangka Rahmiyati alias Ami Thalib, 1 Hp Merk Oppo warna orange, 1 kartu ATM Bank BRI, 1 Kartu ATM Bank BCA, 1 Kartu ATM Bank BNI, 1 Buku Tabungan Bank BCA, Buku Tabungan Bank BNI dan 1 KTP an. Rahmiyati.
Tersangka Rahmiyati tersanka mengakui bahwa benar korban mentransfer uang sebesar Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah).
Tersangka juga mengakui bahwa uang korban dipakai untuk mencairkan uang arisan kepada member arisan lainnya yang dikelola tersangka. (M. Badrun/Run)
.jpeg)
