Agara, kompasindonesianews.com - A rung jeram PON 2024 Aceh-Sumut, direncanakan Aceh Tenggara (Agara) menjadi tuan rumah dikabarkan gagal. ...
Agara, kompasindonesianews.com - Arung jeram PON 2024 Aceh-Sumut, direncanakan Aceh Tenggara (Agara) menjadi tuan rumah dikabarkan gagal.
Gagalnya Agara menjadi tuan rumah Arung Jeram PON 2024 Aceh-Sumut itu menjadi opini yang hangat di bincangkan oleh banyak kalangan.
Selain para penggemar Arung Jeram, menanggapi isu yang berkembang. Ketua Ekonomi Kreatif Aceh Bisri SKD pun angkat bicara.
Bisri SKD sangat mengecam keputusan pembatalan Agara menjadi tuan rumah pada ajang Arung Jerum PON 2024 Aceh-Sumut tersebut.
Menurut Bisri SKD, berdasarkan keputusan Gubernur Aceh Nomor 426.2/990/2022, yang sebelumnya telah menetapkan Sungai Alas Aceh Tenggara sebagai lokasi V.
Dengan penetapan itu, warga Agara sangat antusias dan gembira menyambut PON yang akan datang.
"Ironisnya, kendati sudah mendapat mandat melalui keputusan tersebut, kegiatan itu malah dikabarkan pindah di kota Pidie," cetus Bisri SKD kesal.
"Berita pembatalan itu, sangat mengecewakan saya, dan banyak kalangan di bumi Sepakat Segenep. Pasalnya, jika Aceh Tenggara menjadi tuan rumah PON venue arung jeram 2024, pasti menjadi momentum pemulihan ekonomi, seperti kewirausahaan, yang dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Selain itu, pergerakan aktivitas produktif di ruang lingkup pasar barang maupun pasar jasa, secara dratis akan tumbuh berkembang.
Bisri menegaskan, penjabat Pj. Bupati Aceh Tenggara (Agara), Drs. Syakir MSI dapat lugas dan tegas dalam mengambil sikap kepada Pj. Gubernur Aceh.
Hal itu dapat di perkuat, jika Pj. Bupati Agara merujuk pada ketetapan SK Gubernur tersebut. Sejatinya, venue arung jeram PON 2024 Aceh-Sumut tidak dapat dibatalkan.
Kendati demikian, jika pembatalan itu tetap dilakukan, tanpa penjelasan dengan fakta dan logika yang sehat, diprediksi hal ini dapat menimbulkan konspirasi yang terselubung.
"Artinya jangan sempai kita menduga keras, bahwa sebuah pemerintahan yang mempunyai kredibilitas buruk, tanpa menjaga orientasi jiwa kepemimpinan pada yang benar," tuturnya.
Dan jangan mengedepankan kepentingan demi melindungi, dengan sebuah tujuan, pada masanya pembusukan itu akan tercium jua," tegas Bisri SKD, Ketua Ekonomi Kreatif Aceh Tenggara, kepada Kompas Indonesia News. Senin 19/6/2023. (Darmawan)