Wartawan : Gatot. S Jakarta, kompasindonesianews.com - Belum lama ini, BBM Pertamax mengalami kenaikan cukup signifikan dari Rp 9.000 menja...
Wartawan : Gatot. S
Jakarta, kompasindonesianews.com - Belum lama ini, BBM Pertamax mengalami kenaikan cukup signifikan dari Rp 9.000 menjadi Rp12.500 per liter atau sekitar (39%), ditambah lagi rencana pemerintah yang akan menaikan harga Pertalite.
Rambu-rambu akan ada kenaikan ini sempat didengungkan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan, pada Jumat (1/4/2022) lalu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan usai Sidang Kabinet Paripurna, bahwa pemerintah saat ini telah melakukan kajian untuk menaikkan harga BBM Pertalite.
"Ya, benar pemerintah sedang mengkaji tentang kenaikan harga Pertalite, hal ini menyangkut terkait dengan antisipasi dan perkembangan ekonomi dunia," jelas Airlangga. Selasa (5/4/2022).
Airlangga menjelaskan, terkait keputusan perihal kenaikan harga BBM Pertalite ini nantinya, akan diumumkan setelah selesai pemerintah melakukan kajian.
Hal ini juga pernah dibenarkan oleh Luhut , bahwa pemerintah akan melakukan perhitungan dan pengkajian secara detailnya terlebih dulu sebelum keputusan kenaikan pertalite ini diberlakukan.
Selain itu pemerintah akan mensosialisasikan terlebih dahulu adanya rencana kenaikan harga Pertalite dan juga LPG 3 kg.
Perlu diketahui juga, bahwa secara keseluruhan akan mengalami kenaikan, mulai Pertamax, Pertalite dan LPG 3 Kg sedangkan untuk Premium saat ini belum ditentukan.
"Pemerintah akan melakukan beberapa tahapan dalam mensiasati kenaikan tersebut di awali dari bulan 1 April, Juli dan September 2022," tutup Airlangga.