Wartawan : Adhit Bitung, kompasindonesianews.com - Timbunan kayu yang berada di Pasar Tua, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa Kota Bi...
Wartawan : Adhit
Bitung, kompasindonesianews.com - Timbunan kayu yang berada di Pasar Tua, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa Kota Bitung, dipertanyakan warga. Entah siapa pemilik timbunan kayu yang berserakan itu.
Pantauan awak media di lapangan, diduga berdasarkan informasi dari sejumlah warga, bahwa barang kayu tersebut yang sudah di polisline dari lokasi TKP adalah barang sitaan di perkebunan daerah Minahasa Utara. Namun, garis polisiline tersebut saat ini sudah tidak terlihat lagi.
Ketua Harian Laskar Merah Putih (LMP), Luki Mustafa membenarkan adanya tumpukan kayu tersebut. Ia mengatakan, kayu tersebut adalah barang sitaan.
"Barang bukti kayu tersebut adalah barang sitaan, kami tidak mencegah hanya menyelamatkan barang sitaan, tentunya barang sitaan ini harus kita kawal karena sudah masuk di rana hukum. Apalagi ada indikasi rencananya akan diperjual belikan, sehingga kami LMP tampil ditempat lokasi ini," ucap Luki Mustafa, kepada tim kompasindonesianews.
Meski demikian, sambung Luki, bahwa sesuai perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah di tegaskan bahwa jika Kapolda, Kapolres dan Kapolsek, tidak mampu melaksanakan tugas di lapangan maka Kapolri yang akan turun langsung melakukan upaya-upaya memberantas kasus yang menyusahkan masyarakat.
Luki menegaskan, jika terkait kasus kayu di Bitung ini tidak ada tanggapan dari pihak terkait aparat penegak hukum Polres Minahasa Utara, dirinya akan berangkat ke Propam Polda Sulut.
"Dan Minggu depan saya akan berangkat ke Mabes Polri dan saya akan bawa bukti-bukti yang ada," tegasnya.
Harapan Laskar Merah Putih, Kepolisian dapat mengamankan apalagi sudah jadi barang bukti di TKP.
"Tentunya perlu kita jaga, kami LMP dan masyarakat ditempat ini, kita sama–sama mewakili, karena yang menjadi korban barang tersebut adalah warga Bitung Tengah," paparnya.
Saat dikonfirmasi awak media lewat via whatsapp ke pihak Kepolisian Minut belum ada jawaban sampai berita ini di tayangkan.