Wartawan : Mardan Jakarta, kompasindonesianews.com - PT. Wanatiara Persada ( WP ) Site Haul Sagu, kembali mendapat penghargaan dan apresia...
Wartawan : Mardan
Jakarta, kompasindonesianews.com - PT. Wanatiara Persada (WP) Site Haul Sagu, kembali mendapat penghargaan dan apresiasi lewat kegiatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Sabtu (18/12/2021).
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Investasi kepada PT. Wanatiara Persada atas keberhasilan mengelola serta memberdayakan UMKM khususnya di Kepulauan Obi Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Selain itu, kepada PT. Wanatiara Persada juga telah berhasil mendorong kerja sama industri besar dengan memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kepulauan Obi Khususnya UMKM Lingkar Tambang.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam komitmennya terus mendorong kerja sama industri besar dengan pelaku UMKM.
Hal tersebut sesuai semangat UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang diturunkan melalui PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
"Dengan adanya kerja sama ini akan meningkatkan kualitas dan membuka peluang UMKM untuk naik kelas," kata Bahlil dalam Kegiatan penandatanganan komitmen kerjasama dalam program kolaborasi PMA/PMDN, di Nusa dua Bali, Sabtu (18/12/2021) kemarin.
Menurut Bahlil, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas syarat utamanya adalah terjadi pemerataan pertumbuhan termasuk UMKM.
"Maka saya katakan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas syaratnya adalah UMKM harus digandeng, maka kolaborasi menjadi penting," tuturnya.
Oleh karena itu, Menteri Bahlil mengapresiasi kepada seluruh industri besar yang terus berkomitmen menggandeng UMKM dalam mengerjakan segala macam proyek-proyeknya.
Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Wanatiara Persada Sandri Sanangka terkait penghargaan yang diterima menyampaikan, ada sekitar lima belas Perusahaan besar yang hadir dalam kegiatan tersebut dengan kategori berhasil memberdayakan UMKM diwilayahnya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Investasi dalam anugerah dan penghargaan ini," ucap Sandri kepada sejumlah wartawan. Jum'at, (31/12/21).
Menurutnya, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepulauan Obi, pihaknya telah memberdayakan sejumlah UMKM dengan berbagai usaha unggulan serta memberikan pelatihan khusus kepada masyarakat.
Diakuinya, sejumlah bantuan sosial yang merupakan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) ini merupakan tanggung jawab CSR.
Dikatakan program PPM sendiri merupakan salah satu upaya serius dari pemerintah, untuk mengejawantahkan konsep CSR di dunia tambang, dengan tujuan untuk lebih mendorong perekonomian, pendidikan, sosial budaya, kesehatan, dan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang, baik secara individual maupun secara kolektif, agar taraf kehidupan masyarakat lingkar tambang menjadi lebih baik dan mandiri.
"Dan hingga saat ini, kami telah memberdayakan sedikitnya delapan UMKM yang berhasil kami bina di Obi," jelas Sandri.
