Wartawan : Mardan Labuha, kompasindonesianews.com - Di awal tahun 2022, kembali terjadi sikap arogan yang dilakukan seorang oknum pejabat ...
Wartawan : Mardan
Labuha, kompasindonesianews.com - Di awal tahun 2022, kembali terjadi sikap arogan yang dilakukan seorang oknum pejabat kepada salah satu penjual makanan di Ruko Pasar Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Publikpun dibuat geram karena penjual makanan diusir dengan tidak pantas.
Pengusiran Asriwanti dilapak pasar Labuha diduga dilakukan oleh Kepala Bidang Perdagangan (Disperindag) Halmahera Selatan.
"Saya berikan waktu 1 Minggu Ibu harus keluar dari sini kalau tidak saya bawa Satpol PP untuk segel Ruko. Karena tempat ini Amin (Teman Nurdin) mau masuk berjualan disini, " ucap Asriwanti meniru ancaman Nurdin Abidin dikutip dari kompasnasional.com
Asriwanti mengaku, saat ia berjualan di lapaknya, Nurdin Abdan datang dengan dinas lengkap langsung mengusir dirinya dengan nada bentak. Hingga mengancam mendatangkan Satpol-PP untuk menyegel lapaknya.
"Saya bilang ke pak Kabid, bahwa kesalahan saya apa, kontrak ruko, lampu dan air saya bayar. Bahkan barang dalam ruko ini saya punya semua," ucap Asriwati membalas ancaman Nurdin, Selasa (4/1/2022).
Walau Asriwanti kokoh membela dirinya namun Nurdin tetap meninggi dengan bengis mengusir.
Asriwanti berharap belas kasih dari Pemda setempat, untuk berjualan menghidupi 3 orang anaknya.
"Kalau kami diusir mau pindah kemana lagi, saya dan suami punya 3 anak yang masih kecil, kami hidup di Ruko ini sambil jualan," tutur Asriwanti menangis.
Dihubungi lewat Handphone, Kadis Disperindag Hal-Sel Amar Thalib, membenarkan kejadian tersebut.
Amar Thalib juga hadir memastikan penjelasan pedagang yang menempati Ruko Pasar Labuha tersebut.
"Setelah saya mendengar keterangan dari Asriwanti pedagang yang menempati Ruko pasar Labuha, saya akan bicarakan dengan pak Kabid untuk mempertimbangkan dan merujuk pada ketentuan yang sudah ada," singkat Amir.