kompasindonesianews.com Jakarta - Asupan makanan sehat adalah hal yang paling penting saat menjalani isolasi mandiri. Sebab, kemampuan pem...
kompasindonesianews.com Jakarta - Asupan makanan sehat adalah hal yang paling penting saat menjalani isolasi mandiri. Sebab, kemampuan pemulihan tubuh agar terbebas dari infeksi virus, salah satunya dengan apa yang dikonsumsi.
Selain itu, asupan nutrisi juga mampu mengurangi masalah kesehatan diantaranya jantung, diabetes dan beberapa penyakti lainnya. Berikut beberapa tips makanan yang direkomendasikan WHO dikutip dari kompas.com.
 |
| Gambar makanan ilustrasi |
- Batasai asupan gula, minuman dengan kadar gula tinggi, seperti soda, jus kemasan, teh atau kopi yang mengandung gula lebih baik dibatasi. Sebaiknya ambil sumber manis dari buah-buahan.
- Kurangi garam, WHO merekomendasikan mengkonsumsi garam kurang dari 5 gram per-hari. Penggunaan garam ekstra ketika memasak disarankan diganti dengan mengeksplorasi bumbu dan rempah segar untuk penambah rasa
- Konsumsi makanan yang bervariasi, berbagai jenis makanan sehat sebaiknya dikonsumsi seperti, biji-bijian, kacang-kacangan, jagung, nasi, buah, dan sayuran. Sumber protein hewani seperti daging, ikan, telur, dan susu diperlukan sebagai pengganti sel yang telah rusak selama pemulihan berlangsung.
- Makan lemak dan minyak dalam jumlah sedang. Menggunakan minyak zaitun, minyak kedelai, minyak bunga matahari atau jagung ketika memasak. Karena itu lebih baik jika dibandingkan dengan minyak sawit atau mentega. Asupan lemak rendah bisa menggunakan daging putih unggas dan ikan. Dan konsumsi susu disarankan memilih produk susu rendah lemak.
- Minum cukup air, tingkat hidrasi dalam tubuh harus dipertahankan agar tidak terjadi penurunan
- Hindari mengkonsumsi alkohol, karena dapat meningkatkan resiko cedera serta bukan dari diet yang sehat.
- Menyusui bayi dan anak kecil, ASI mengandung antibodi yang dapat membantu dan melindungi dari penyakit umum pada bayi dan anak, tentu saja saat menyusui harus menerapkan protokol kesehatan.
Makanan yang pengolahannya dipanggang, digoreng sebaiknya dihindari. WHO menyarankan untuk merebus atau mengukus. Pilih sayuran, buah segar, atau kacang-kacangan untuk pengganti cemilan dibanding keripik kentang. *Red/La
