kompasindonesianews.com Jakarta - Ketua Umum GPII Jakarta Barat, Agung Maulana mengkritisi mengenai efektifitas vaksin, khususnya untuk para penggiat UMKM atau pedagang, agar dapat melakukan aktifitas UMKM sebagai pembangkit ekonomi pada masa pandemi.
Hal itu disampaikan Agung secara virtual, melalui Zoom Meeting dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, pada Senin (5/7/2021) Malam.
"Sejauh mana keefektifan vaksin itu, agar para penggiat UMKM, dapat melakukan aktifitas kembali, karena kita tau bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian rakyat," ujar Agung.
Menurut Agung, banyaknya masyarakat yang tidak percaya terhadap vaksin. Oleh karenanya ia berharap Sudin dapat memberikan pemahaman terkait vaksin tersebut.
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat yang diwakili oleh Pengelola Imunisasi dalam paparannya mengatakan, vaksin ini hanya sebatas mengamankan imun tubuh terhadap virus. Walaupun sudah divaksin, tapi tidak tutup kemungkinan akan terkena virus.
"Contoh kita divaksin cacar, walaupun sudah divaksin pasti kemungkinan akan tetap kena," kata dr Inggrita.
Oleh karenanya penting bagi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup GPII, Wisnu Cahyadi, menyampaikan, jumlah kasus Covid-19 di Jakarta Barat meningkat pesat, namun vaksinasi masih belum mencapai target.
Menurutnya, GPII siap untuk membantu Suku Dinas Kesehatan dalam mensosialisasikan vaksin kepada seluruh masyarakat di Jakarta Barat. *Red/La
0Comments