kompasindonesianews.com Jakarta - Untuk menekan penyebaran virus covid-19, Kapolda Metro Jaya Launching Kampung Tangguh di Cengkareng Jakar...
kompasindonesianews.com Jakarta - Untuk menekan penyebaran virus covid-19, Kapolda Metro Jaya Launching Kampung Tangguh di Cengkareng Jakarta Barat, pada Selasa (8/12/2020).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran menghadiri kegiatan tersebut, ia berharap adanya kampung tangguh ini, tidak ada lagi warga Cengkareng yang terkonfirmasi Covid-19. Ia juga berharap Satgas Covid bisa melakukan 3T seminggu sekali.
Baca juga : Kesigapan Petugas Dan Warga, 30 Menit Api Berhasil Dipadamkan, Kebakaran Wilayah Pekojan Tak Melebar
" Jadi ada yang bergejala lakukan testing, saya harap bisa rapid test setiap Rw," jelas Fadil.
Ia juga menyarankan agar setiap Rw/Rt untuk membuat Whatsapp Grup untuk memudahkan komunikasi dengan warga yang tidak gunakan masker. Sehingga tingkat kesadaran masyarakat bisa meningkat.
" Ada wa group, sarana paling murah meriah untuk tahu satu sama lain, baik kesehatan dan kondisi ekonomi. Jadi Babinsa dan Binmas bisa respon apabila ada keluhan," tegasnya lagi.
Jika ini berjalan efektif dan mampu menekan angka Covid-19 penyebaran Covid-19, maka Kampung Tangguh di wilayah Jakarta Barat akan ditambah. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dari tiga pilar berjalan dengan efektif.
Baca juga : PSI Tolak Rencana Kenaikan Gaji Dan Tunjangan DPRD Tahun 2021
" Jadi sistem ini dibangun untuk bantu masyarakat. Negara hadir agar masyarakat dapat pelayanan maksimal. Saya yakin Gubernur dan jajaran Provinisi DKI akan sangat bersemangat bersama kami. Ini proyek kolaborasi Pemprov DKI Polda Metro dan Kodam Jaya berjuang untuk kesehatan warga tandasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Metro Jaya melalui Zoom Meeting. Ia meminta kepada warga Cengkareng untuk mendeteksi secara dini penyebaran virus corona.
Baca juga : Kabar Baik Untuk Indonesia, 1,2 Juta Vaksin Corona Telah Tiba Di Tanah Air
" Bila bergejala sampaikan, dengan tujuan untuk lindungi diri sendiri dan orang lain serta keluarga. Karena dibutuhkan saat ini putus mata rantai. Kalau ada kolega terpapar dan lingkungan tutupi, dan lingkungan halang - halangi maka komplitlah penyebaran meluas," tandasnya.
