kompasindonesianews.com - Kepolisian memastikan tidak akan memberikan izin kepada masyarakat, untuk mengadakan acara yang memicu keramaian dan kerumunan di Monumen Nasional pada 2 Desember 2020 mendatang.
Polisi dengan tegas akan melakukan pembubaran jika acara teta[ digelar. Kepala Biro Penerangang Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjend Awi Setiyono, menjelaskan Kapolri telah dua kali mengeluarkan maklumat terkait dengan penegakan protokol kesehatan.
Kapolri juga mengeluarkan telegram yang menegaskan protokol kesehatan di Indonesia mengacu pada keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi.
Kapolri pun meminta Kapolda tak ragu untuk menindak tegas pelanggar protokol kesehatan, khususnya masyarakat yang menggelar kegiatan yang menciptakan kerumunan.
Sebelumnya reuni 212 rencananya akan digelar pada 2 Desember 2020, di Monas Jakarta Pusat.
" Kalau masih ada pihak - pihak yang mengumpulkan kerumunan banyak orang, sudah jelas pimpinan memerintahkan untuk membubarkan, dan rekan - rekan ketahui bahwasannya kita sama - sama mengawal terkait protokol kesehatan, " jelas Awi Setiyono.
0Comments